SANAD DAN IJAZAH ILMU
Sebagai kata, sanad bermakna lereng bukit atau sesuatu yang dibuat sandaran. Adapun maknasanad sebagai istilah adalah rentetan mata rantai matan (redaksi suatu informasi/pengetahuan/ilmu) yang terdiri dari beberapa orang yang meriwayatkan yang bersambung-sambung. Pengertian terminologis ini umumnya dimaksudkan dalam disiplin ilmu hadits dan qira’at. Keduanya, hadits dan qira’at, menghubungkan rawi (orang yang meriwayatkan) bagil ilmu hadits dan qari (pembaca Al-Qur’an) bagi ilmu qiraa’at, yang berhulu pada Rasulullah SAW.

Kanker Payudara Sembuh Tanpa Operasi
Ini terjadi sekitar tahun 2013. Seorang wanita muda sekitar umur 20an tahun. Menyampaikan keluhan yang dideritanya yaitu ada benjolan di sekitar payudara bagian bawah. Setelah saya menggali informasi seperlunya ternyata hal ini pernah terjadi pada sekitar 3 tahun yang lalu dan pernah sembuh dengan melakukan pengobatan medis dibantu dengan mengkonsumsi obat-obat herbal. Kemudian dia merasa ada tumbuh lagi benjolan yang pada saat datang ke tempat saya benjolanya sudah tersa sekitar mulai 2-3 bulan yang lalu.

Seorang muslim yang baik minimal harus memenuhi dua syarat: menjauhi dosa besar dan melaksanakan perintah yang wajib. Dosa-dosa besar dalam Islam seperti yang tersebut dalam Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad. Syamsuddin Adz-Dzahabi (شمس الدين الذهبن) dalam kitab Al-Kabair (Dosa-dosa Besar) menguraikan secara rinci perbuatan dosa yang masuk dalam kategori dosa besar lengkap dengan dalil-dalil dari Quran dan hadits. Di sini, hanya 5 (lima) dosa besar yang dicantumkan yang kami anggap sangat penting. Kelima dosa besar yang dicantumkan di bawah tidak termasuk syirik. Karena syirik sama dengan kufur yang berarti keluar dari Islam. Ketika seseorang keluar dari Islam, maka tidak ada lagi bahasan dosa.

Beberapa Macam Taubat
Para sufi memiliki konsepsi tentang jalan menuju Allah. Jalan ini merupakan latihan-latihan rohaniah (riyadhah) yang dilakukan secara bertahap dalam menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan maqamat (tingkatan-tingkatan) dan ahwal (keadaan-keadaan) kemudian berakhir dengan mengenal (ma'rifat) kepada Allah.[1]

Kebanyakan sufi menjadikan taubat sebagai perhentian awal di jalan menuju Allah. Pada tingkat terendah, taubat menyangkut dosa yang dilakukan jasad atau anggota-anggota badan.

Definisi Qadla Dan Qadar
Iman kepada Qadla dan Qadar adalah termasuk pokok-pokok iman yang enam (Ushûl al-Îmân as-Sittah) yang wajib kita percayai sepenuhnya. Belakangan ini telah timbul beberapa orang atau beberapa kelompok yang mengingkari Qadla dan Qadar dan berusaha mengaburkannya, baik melalui tulisan-tulisan, maupun di bangku-bangku kuliah. Tentang kewajiban iman kepada Qadla dan Qadar, dalam sebuah hadits shahih Rasulullah bersabda:
الإيْمَانُ أنْ تُؤْمِنَ باِللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ (رواه مسلم)

“Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk”. (HR. Muslim).

Kekuatan Sebesar Apapun Tidak Bisa Menerobos Garis Taqdir
Syekh Ibn Ataillah berkata:

سَوَابِقُ الهِمَمِ لاَ تَخْرِقُ أسْوَارَ الأقْدَار

Sawabiq al-himam la takhriqu aswar al-aqdar.

Terjemahannya: Kehendak kuatmu yang sudah engkau tetapkan lebih dahulu, tak akan bisa melubangkan atau menembus tembok-tembok kepastian (taqdir) yang sudah ditentukan Tuhan.

Kebijaksanaan Syekh Ibn Ataillah ini bisa dipahami secara awam, bisa juga secara khusus/mistik.