Hijab Penghalang Menuju Allah

Hijab Penghalang Menuju Allah
Semua manusia, hakikatnya berjalan menuju Allah. Namun jalan yang harus ditempuh tidaklah mudah, karena di sana terhampar ribuan hijab yang menghalangi. Untuk itu, dibutuhkan ketangguhan iman dan ilmu agar dapat memenangkan pergulatan demi pergulatan menyibak hijab, sehingga selamat sampai di Mahligai-Nya.

Banyak hal di dunia ini dapat menjadi hijab bagi seseorang dalam memandang Allah. Dalam hadis qudsi dinyatakan:


"Bahwa Allah menghijabi diri-Nya dengan 70.000 hijab."

Pengertian 70.000 hijab jangan dipahami secara lafzhiyah (tekstual), namun lebih tepat dipahami secara maknawi (subtansi). Artinya, bahwa Allah sengaja menciptakan ribuan hijab, supaya orang yang berjalan menuju kepada-Nya melakukan perjuangan menyingkap hijab. Sehingga dengan demikian, kualitas keimanan dan keyakinan seseorang teruji.

Perjuangan untuk berjumpa dengan Allah dengan segala rintangannya diibaratkan orang mencari mutiara di laut. Untuk mendapatkan mutiara berkualitas baik, seseorang harus mampu menyelam sampai ke dasar. Padahal semakin dalam menyelam, panorama laut semakin indah. Meski ikan berwarna warni dan karang yang mempesona terkadang menyimpan bahaya, namun kebanyakan orang tidak menyadarinya. Dan bagi siapapun yang tidak waspada, semua itu dapat melenakan dan membuat lupa pada tujuan utamanya (mendapatkan mutiara).

Ungkapan tersebut di atas, merupakan metafor yang menyiratkan betapa sulitnya proses menyingkap hijab dalam perjalanan menuju Sang Khaliq.Sesungguhnya bukan sesuatu yang menghijabi Allah, bukan pula sesuatu yang menjadikan Allah majhul (bodoh), melainkan pandangan seorang hamba yang terhijab.

DOA SARMADIYAH

Banyak cara dan tehnik untuk dapat membantu membuka hati kita dari hijab (penutup), salah satunya adalah Doa Sarmadiyah  merupakan amalan dari Syaikh Abu Hayyullah AL-Marzuki Al-Maliky yang di kutip dari kitab Jawahirul Lama’ah, beliau ini merupakan ulama  ahli tasawuf pada abad 7 Hijriah, bermazhab Maliky. Sesuai dengan maksud isi doanya, Insy Allah dengan izinNya akan membukakan hijab gerbang pintu makrifat dan kasyaf (terbukanya tirai) hati anda dan anda dapat dengan mudah menyelami samudara  pengertian-pengertian  sir-sir  ilmunya Allah yang maha agung dan luas.

Cara mengamalkanya :

  1. Duduk bersila, mata terpejam, kepala dan punggung tegak lurus. Telapak tangan menghadap keatas di atas lutut.
  2. Tarik nafas 4 hitungan, tahan nafas 4 hitungan, keluarkan nafas lewat mulut 4 hitungan. ulangi 3 kali atau anda sudah merasa santai.
  3. Lanjutkan nafas biasa seimbang keluar masuk lewat hidung.
  4. Fokus nafas sesaat hadirkan kesadaran penuh untuk memasuki relaksasi ke alam bawah sadar. 
  5. Afirmasikan Energi ilahi Nurun Ala Nur. Bagi yang belum mengikuti Penyelarasan Energi Ilahi silahkan ikuti petunjuknya di sini : Attunement Quantum Zikir Mtq Naqs level 1 GRATIS atau di sini : Attunment Level 1 dan 2 Quantum Ma'rifat
  6. Dilanjutkan membaca “ALLAH” sebanyak 3456 kali, tiap-tiap  96 kali bacalah doa Sarmadiyah ini
  7. Bisa pula lafal “ALLAH” di baca sebanyak 4356 kali, tiap-tiap 66 kali hendaknya bacalah doa Sarmadiyah
  8. Lebih utama (Afdhol) bila mengamalkanya dalam keadaan suci dari hadast dan najis, serta di amalkanya di waktu tengah malam selesai mengerjakan shalat Hajat/Tahajud.
  9. Diamalkan selama 40 malam
Hijab Penghalang Menuju Allah

 Artinya :
 "Ya Allah hamba mohon pada-Mu dengan kebesaran-Mu dan rahasia-rahasia keTuhanan dengan kemuliaan yang agung, demi kebenaran dzat-Mu yang tinggi, bersih dari segala bentuk dan kesamaran, dan demi kebenaran malaikatmu yang memiliki sifat-sifat cemerlang, demi arsyMuyang penuh diliputi serba cahaya, apapun yang ada di arsy serba rahasia, Engkau perkenankanlah hajatku.....(Sebutkan Hajat anda) Hamba percaya kepada-Mu  ya Allah 3x ya Quddus 3x, angkatlah dinding kegelapan dan perlihatkanlah kepadaku demi cahaya-Mu, apa yang telah engkau tampakkan terhadap hamba –hambaMu  yang memiliki hati yang cerah. Ya Tuhan yang telah memberi pakaian pada hati orang-orang  yang ahli makrifat dengan pakaian cahayakeTuhanan, sehingga malaikatpun tidak mampu mengangkat kepala mereka karena sifat keperkasaan, ya Allah yang telah berfirman dalam kitabnya yang mulia dan ayat-ayatNya yang abadi, "Allah cahaya langit dan bumi, cahayaNya laksana kaca tembus yang didalamnya ada sebuah lampu, lampu itu laksana kaca kristal berkelap-kelip dinyalakan dengan sebatang kayu zaitun yang diberkati (nyalanya) tidak (bergoyang) ke barat maupun ke timur, hampir-hampirminyaknya saja sudah dapat menerangi tanpa sentuhan api, cahaya diatas cahaya, Allah berikan petunjuk kepada cahayaNya siapa yang ia kehendaki, dan Allah berikan perumpamaan untuk manusia dan Allah maha tahu terhadap segala sesuatu. Dan semoga senantiasa Shalawat (Keberkahan/doa) Allah tersanjung kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabatntnya, berupa shalawat yang sempurna, kesejahteraan yang sempurna, yang abadi dengan keabadian Allah yang Maha luhur dan Maha agung”.


Sumber rujukan:
1.KH. Haderanie H. N. Ilmu Ketuhanan: Makrifat, Musyahadah, Mukasyafah, Mahabbah, hal. 104
https://www.facebook.com/notes/cahaya-gusti/doa-sarmadiyah-doa-pembuka-hijab



Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

0 komentar:

Posting Komentar