Perbedaan Yang Membedakan
Sebenarnya Perbedaaan yang membedakan antara orang Sukses dan orang Yang Belum sukses hanyalah masalah sudut pandang saja, ada sudut pandang yg memberdayakan diri untuk maju, dan ada sudut pandang yg melumpuhkan diri terpaku tidak bergerak.....
Ketika orang yg belum sukses itu mau merubah sudut pandangnya dan memilih sudut pandang yg lebih memberdayakan diri, maka segalanya akan mulai berubah. Itulah salah satu point terpenting dari makna firman Allah yg kurang lebih bermakna seperti ini " Allah tidak akan merubah keadaan seseorang kecuali dia sendiri mau merubahnya.
Ternyata merubah Nasib itu cukup sederhana bukan.....?
Tetapi faktanya, orang rela berkorban membela sudut pandangnya sendiri yg sebenarnya telah membuatnya terpuruk dalam penderitaan dan kesengsaraan hidup. Dan anehnya, agama dan Tuhan sering dijadikan dalih dan dalil untuk segala penderitaan yg di alami...
Allah Maha Pengasih dan Allah Maha Adil...
Manusia terlahir mempunya Potensi DNA yg sama yaitu Potensi DNA Bani Adam....
Manusia juga diberi waktu yg sama, yaitu 24 jam dalam satu hari....
Alam Semesta diciptakan menggunakan bahan baku yang sama yaitu Quantum Energi, yang boleh di akses dan digunakan oleh siapa saja...
Maka sungguh tidak adil, bila segala kegagalan & penderitaan diri dinisbatkan kepada Allah.
Dalam hal ini Allah secara tegas menyatakan dalam QS. Anisa: 79, Allah berfirman ”Semua kebaikan datangnya dari sisi Allah dan semua keburukan datangnya dari dirimu sendiri.”. Dan dalam hadist Qudsi : ”Sesungguhnya Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu dan Aku akan senantiasa menyertainya jika berdoa kepadaKu ”.
Sebenarnya Perbedaaan yang membedakan antara orang Sukses dan orang Yang Belum sukses hanyalah masalah sudut pandang saja, ada sudut pandang yg memberdayakan diri untuk maju, dan ada sudut pandang yg melumpuhkan diri terpaku tidak bergerak.....
Ketika orang yg belum sukses itu mau merubah sudut pandangnya dan memilih sudut pandang yg lebih memberdayakan diri, maka segalanya akan mulai berubah. Itulah salah satu point terpenting dari makna firman Allah yg kurang lebih bermakna seperti ini " Allah tidak akan merubah keadaan seseorang kecuali dia sendiri mau merubahnya.
Ternyata merubah Nasib itu cukup sederhana bukan.....?
Tetapi faktanya, orang rela berkorban membela sudut pandangnya sendiri yg sebenarnya telah membuatnya terpuruk dalam penderitaan dan kesengsaraan hidup. Dan anehnya, agama dan Tuhan sering dijadikan dalih dan dalil untuk segala penderitaan yg di alami...
Allah Maha Pengasih dan Allah Maha Adil...
Manusia terlahir mempunya Potensi DNA yg sama yaitu Potensi DNA Bani Adam....
Manusia juga diberi waktu yg sama, yaitu 24 jam dalam satu hari....
Alam Semesta diciptakan menggunakan bahan baku yang sama yaitu Quantum Energi, yang boleh di akses dan digunakan oleh siapa saja...
Maka sungguh tidak adil, bila segala kegagalan & penderitaan diri dinisbatkan kepada Allah.
Dalam hal ini Allah secara tegas menyatakan dalam QS. Anisa: 79, Allah berfirman ”Semua kebaikan datangnya dari sisi Allah dan semua keburukan datangnya dari dirimu sendiri.”. Dan dalam hadist Qudsi : ”Sesungguhnya Aku akan mengikuti persangkaan hambaKu dan Aku akan senantiasa menyertainya jika berdoa kepadaKu ”.
0 komentar:
Posting Komentar